Senin, 11 April 2016

MAKANAN KHAS INDONESIA

Makanan Khas Indonesia
Indonesia adalah negara yang kaya akan ragam budayanya. Termasuk berbagai jenis makanan khasnya, yang meliputi:
1.Aceh
Mie Aceh
Terkenal dengan Mie Acehnya. Mie kuning tebal dengan irisan daging disajikan dalam sup sejenis kari yang gurih dan pedas. Makanan ini kaya bumbu dan nikmat abis!
2. Sumatera Utara
http://bigcendol.blogspot.com/
Makanan khas di Sumatera Utara khususnya Medan adalah Bika Ambon. Bika Ambon ini enak banget! Kadang juga dijual dengan rasa lain, seperti durian dan keju. Rasanya manis dan lembut.
3. Sumatera Barat
http://bigcendol.blogspot.com/
Sumatera Barat terkenal dengan makanan Padang yang berasal dari kota Padang. Makanan yang banyak rempahnya ini mempunyai rasa yang kuat. Rendang adalah salah satu masakan Padang yang menjadi favorit banyak orang Indonesia bahkan sampai luar negeri.
4. Jambi
Gulai Ikan Patin
Gulai Ikan Patin adalah masakan yang populer di masyarakat Jambi.Gulai ini dimasak dengan menggunakan tempoyak yaitu daging buah durian yang telah difermentasi. Tetapi ada sebagian orang yang memilih untuk mengganti tempoyak dengan santan kelapa untuk menghindari bau dan rasa tempoyak yang cukup menyengat.
5. Bengkulu

Makanan khas Bengkulu ini terbuat dari ikan dibumbi dengan bumbu yang beraneka ragam. Pendap ini memiliki rasa pedas dan gurih.
6. Riau
Gulai Belacan
Gulai Belacan salah satu masakan khas dari Riau, gulai ini dibuat dengan kuah campuran belacan atau terasi. Bahannya biasanya memakai udang atau ikan.
7. Kepulauan Riau

Otak-otak adalah salah satu makanan khas di Kepulauan Riau, baik di Batam, Tanjung Pinang, maupun di Pulau Penyengat. Di sini terdapat dua jenis otak-otak yaitu otak-otak yang terbuat dari ikan dan dari cumi yang lebih pedas. Otak-otak ini dibungkus dengan daun berwarna hijau sekalian dengan lidinya, yang kemudian dibakar dengan bara api. Bikin ketagihan!
8. Sumatera Selatan
Empek-empek
Di Sumatera Selatan terkenal makanan Pempek. Pempek terbuat dari ikan dan sagu. Penyajiannya ditemani dengan kuah coklat yang disebut cuko. Cuko terbuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi dan cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam.
9. Bangka Belitung
Mi Bangka
Mie atau Mi Bangka adalah salah satu dari sekian banyak ciri khas masyarakat pulau bangka, terbuat dari mie basah (kuning) biasa yang disiram dengan kuah berbumbu yang biasanya terbuah dari ikan, udang, cumi, atau kepiting. dan seringkali ditambahi dengan toge atau kecambah, mentimun atau timun, dan kerupuk, lezat bila dihidangkan waktu masih panas, dan ditambahi rasa pedas dari cabe.
10. Lampung
Seruit
Seruit adalah makanan khas provinsi Lampung, yaitu masakan ikan yang digoreng atau dibakar dicampur sambel terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga.
11. Banten
Sate Bandeng
Sate Bandeng merupakan makanan khas Banten. Berbeda dengan ikan bandeng biasa, daging sate bandeng empuk dan tidak bertulang. Sate bandeng menggunakan gula coklat dan santan. Karena kekhasannya, sate bandeng menjadi oleh-oleh dari Banten.
12. Jakarta
Kerak Telor
Kerak Telor adalah makanan asli daerah Jakarta (Betawi), dengan bahan-bahan beras ketan putih, telur ayam, ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering ditambah bawang merah goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica butiran, garam dan gula pasir. Saya sudah pernah coba dan ini enak banget!
13. Jawa Barat
Serabi Kadang
Serabi Kadang biasa disebut srabi terbuat dari tepung beras dan kuah cair manis. Manis dan menggugah selera!
14. Jawa Tengah
Lumpia Semarang
Lunpia adalah makanan khas Jawa Tengah khususnya kota Semarang. Makanan ini berisi rebung, telur, dan daging udang. Setelah dibungkus bisa dimakan langsung, bisa juga digoreng. Saya suda pernah makan lunpia di Semarang dan rasanya bikin ketagihan!
15. D.I. Yogyakarta
Gudeg
Nasi Gudeg, makanan khas D.I. Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Gudeg dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahu dan sambal goreng krecek. Mantap!
16. Jawa Timur
Rujak Cingur
Rujak Cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama daerah asalnya Surabaya. Cingur sendiri berrati mulut. Makanan ini memang menyajikan mulut sapi. Biasanya dihidangkan dengan sayuran kemudian diberi bumbu yang terbuat dari olahan petis udang, air matang, gula/gula merah, cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng, garam dan irisan tipis-tipis pisang biji hijau yang masih muda (pisang klutuk). Rsanya sedap!
17. Bali
Ayam Betutu
Salah satu makanan khas Bali adalah ayam betutu. Ayam betutu adalah lauk yang terbuat dari ayam yang utuh yang berisi bumbu, kemudian dipanggang dalam api sekam. Nikmat dan mantap!
18. Nusa Tengara Barat
Ayam Taliwang
Ayam Taliwang adalah makanan khas Lombok, Nusa Tenggara Barat yang berbahan dasar ayam yang disajikan bersama bumbu-bumbunya berupa cabai merah kering, bawang merah, bawang putih, tomat merah, terasi goreng, kencur, gula Jawa, dan garam. Biasanya disajikan bersama makanan khas Lombok lainnya seperti Plecing kangkung.
19. Nusa Tenggara Timur
Catemak Jagung
Catemak Jagung adalah makanan khas Nusa Tenggara Timur. Catemak jagung adalah makanan penutup yang terbuat dari jagung, labu lilin, dan kacang hijau yang dimasak dengan bumbu masak penyedap rasa. Rasanya asin tapi lezat!
20. Kalimantan Barat
Bubur Pedas Sambas
Bubur Pedas Sambas adalah makan khas dari wilayah sambas di Kalimantan Barat. Meski nama makanan khas tersebut berbanderol kata “pedas” yang akan membuat pencinta kuliner yang tidak suka rasa pedas bergidik ngeri, saat disuguhkan pasti akan minta tambah lagi. Karena, bubur pedas adalah bubur yang terbuat dari campuran sayur mayur dan saat diolah tidak ada dicampurkan bahan cabai sedikitpun.
21. Kalimantan Selatan
Soto Banjar
Soto Banjar adalah soto khas suku Banjar, Kalimantan Selatan dengan bahan utama ayam dan beraroma harum rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala, dan cengkeh. Soto berisi daging ayam yang sudah disuwir-suwir, dengan tambahan perkedel atau kentang rebus, rebusan telur, dan ketupat. Melihatnya saja sudah tidak tahan untuk mencoba. Soto banjar enak dan mantap!
22.Kalimantan Tengah
Soto Banjar
Juhu Singkah adalah makanan khas masyarakat Dayak, Kalimantan Tengah, yang sangat lezat. Makanan ini bisa dijumpai di Kota Palangkaraya, Kalteng. Makanan yang terbuat dari umbut rotan ini lebih lezat bila dipadukan dengan ikan betok. Umbut rotan diperoleh warga dengan mencarinya di sekitar hutan tempat mereka tinggal.
23. Kalimantan Timur
Ayam Cincane
Ayam Cincane adalah salah satu kuliner andalan di kota Samarinda. Biasanya, kuliner ini dijadikan hidangan utama ketika masyarakat Samarinda menyelanggarakan pesta pernikahan atau acara menyambut tamu kehormatan. aging ayam kampung yang disajikan bersama bumbu berwarna kemerahan menjadi ciri khas tersendiri dari Ayam Cincane.
24. Sulawesi Selatan
Sup Konro adalah masakan sup iga sapi khas Indonesia yang berasal dari tradisi Bugis dan Makassar. Sup ini biasanya dibuat dengan bahan iga sapi atau daging sapi. Masakan berkuah warna coklat kehitaman ini biasa dimakan dengan ketupat kecil yang dipotong-potong terlebih dahulu. Warna gelap ini berasal dari buah kluwek yang memang berwarna hitam. Bumbunya relatif “kuat” akibat digunakannya ketumbar. Sup ini mantap abis!
25. Sulaweisi Tengah
Sup Ikan Jantung Pisang
Sup Ikan Jantung Pisang adalah makanan khas sulawesi tengah, Tepatnya di kota Palu. Makanan dengan cita rasa yang asam pedas yang segar ini, menggunakan ikan kakap sebagai bahan utama.
26. Sulawesi Tenggara
Lapa-Lapa
Lapa-Lapa adalah makanan khas sulawesi tenggara, lapa-lapa mempunyai rasa yang guri dan enak, apalagi dikonsumsi dengan ikan kaholeonarore (ikan asin) semakin menambah selerah makan.
27. Gorontalo
 Binte Biluhuta
Binte Biluhuta adalah makanan khas Gorontalo. Makanan ini biasa juga disebut dengan milu siram, karena terbuat dari milu (bahasa setempat berarti jajung). Makanan ini terbuat dari jagung, udang, kelapa setengah tua, belimbing sayur, daun bawang, daun kemangi, bawang merah, jeruk nipis.
28. Sulawesi Utara
Bubur Manado
Tinutuan atau Bubur Manado adalah makanan khas Indonesia dari Manado, ibukota Sulawesi Utara. Tinutuan merupakan campuran berbagai macam sayuran, tidak mengandung daging. Tinutuan biasanya disajikan untuk sarapan pagi beserta berbagai pelengkap hidangannya.
30. Maluku Utara
Gohu Ikan
Gohu Ikan adalah Salah satu masakan khas Ternate. Penyebutannya harus lengkap: gohu ikan. Soalnya, kalau hanya disebut gohu, maka artinya adalah rujak pepaya muda yang juga populer di Sulawesi Utara. Gohu ikan khas Ternate dibuat dari ikan tuna mentah. Tidak heran bila banyak orang menyebutnya sebagai sashimi Ternate.
31. Papua Barat
Ikan Bakar Manokwari
Ikan Bakar Manokwari adalah makanan khas Manokwari, Papua. Tidak seperti ikan bakar yang biasa kita temui di kebanyakan warung ataupun rumah makan, ikan bakar ini memiliki rasa khas yang bisa membuat lidah bergoyang karena tambahan sambal khas Papua yang disiramkan di atasnya. Ikan yang biasa dijadikan bahan masakan ini adalah ikan tongkol.
32. Papua Timur
Papeda
Papeda atau Bubur Sagu, merupakan makanan pokok masyarakat Maluku dan Papua. Makanan ini terdapat di hampir semua daerah di Maluku dan Papua. Papeda dibuat dari tepung sagu. Papeda biasanya disantap bersama kuah kuning, yang terbuat dari ikan tongkol atau ikan mubara dan dibumbui kunyit dan jeruk nipis.
33. Papua Tengah
Kue Sagu
Kue Sagu atau Bagea adalah kue yang berasal dari papua, bahan dasar pembuatan kue ini adalah tepung sagu. Kue sagu ini agak keras saat digigit tetapi kalau sudah ada di dalam mulut atau di celup ke air akan cepat lunak/ lembek.
34. Kalimantan Utara
https://i1.wp.com/farm4.staticflickr.com/3070/3078413485_fd44022b8e_z.jpg
Di Kalimantan Utara khususnya kota Tarakan, terkenal dengan hidangan laut. Salah satu yang patut dicoba adalah Kepiting Soka. Kepiting ini bisa kita makan keseluruh bagian tubuhnya. Kepiting Soka memiliki cangkang yang lunak sehingga bisa dimakan. Kepiting ini juga bisa di buat camilan atau kerupuk.
 
 
 
 
 



Jumat, 08 Januari 2016

contoh kerajinan tekstil


Sumber yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi

3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses kerajinan limbah tekstil
Materi : Sumber usaha kerajinan limbah tekstil,meliputi:
1. Identifikasi bkebutuhan sumber daya pada sentra/ usaha yang dikenal dengan 6M
2. Praktek kerajinan limbah tekstil berdasarkan kebutuhan sumberdaya( bahan, peralatan, keterampilan bekerja dan pasar) dan prosedur yang ditetapkannya ( jenis, manfaat, dan penyajian dan pengemasan)
 
SUMBER YANG DIBUTUHKAN DALAM PROSES PRODUKSI

sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi

Money (Uang)
Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar & alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yg beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan unsur yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan & yang harus dibeli serta berapa hasil yangg akan dicapai dari sesuatu organisasi.
Man (Manusia)
Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia adalah salah satu faktor produksi selain tanah, modal, dan keterampilan. Pandangan yang menyamakan manusia dengan faktor-faktor produksi lainnya dianggap tidak tepat baik dilihat dari konsepsi, filsafat, maupun moral. Manusia merupakan unsur manajemen yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan.
Material (Bahan baku)
Perusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri bahan mentah yang dibutuhkan tersebut, melainkan membeli dari pihak lain. Untuk itu, manajer perusahaan berusaha untuk mem peroleh bahan mentah denganharga yang paling murah, dengan meng gunakan cara pengangkutan yang murah dan aman. Di samping itu, bahan mentah tersebut akan diproses sedemikian rupa sehingga dapat dicapai hasil secara efisien.
Machine (Mesin)
Mesin mulai memegang peranan penting dalam proses produksi setelah terjadinya revolusi industri dengan ditemukannya mesin uap sehingga banyak pekerjaan manusia yang digantikan oleh mesin. Perkembangan teknologi yang begitu pesat, menyebabkan penggunaan mesin semakin menonjol. Hal ini karena banyaknya mesin-mesin baru yang ditemukan oleh para ahli sehingga memungkinkan peningkatan dalam produksi.
Method (Metode)
Metode kerja sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisien. Metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, baik yang menyangkut proses produksi maupun administrasi tidak terjadi begitu saja melainkan memerlukan waktu yang lama. Bahkan sering terjadi, untuk memperoleh metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, pimpinan perusahaan meminta bantuan ahli. Hal ini dilakukan karena penciptaan metode kerja, mekanisme kerja, serta prosedur kerja sangat besar manfaatnya.
Market (Pasar)
Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.
Information (Informasi)
Informasi sangat dibutuhkan agar hasil dari suatu hal dikerjakan dapat lebih sempurna. Suatu proses pekerjaan tidak akan berkembang dengan baik jika tidak bisa menerima dan menyaring informasi dari luar.

Evaluasi!!!
 

PROSES PRODUKSI

KD. 3.7 Menganalisis proses produksi kerajinan limbah tekstil di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber.
MATERI : Proses produksi kerajinan tekstil berdasarkan standar isi dan standar kerja , meliputi:
1. Proses Produksi dan sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung prose produksi
2. Menetapkan desain proses roduksi pembuatan kerajinan limbah tekstil berdasarkan proses berkarya.


  PROSES PRODUKSI


Desain adalah garis besar, sketsa; rencana, seperti dalam kegiatan seni, bangunan, gagasan tentang mesin yang akan diwujudkan (The American Collage Dictionary). Desain adalah gambar atau garis besar tentang sesuatu yang akan dikerjakan atau dibuat (Readers Dictionary, Oxford Progressive English).
Proses adalah urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alami atau didesain, mungkin menggunakan waktu, ruang, keahlian atau sumber daya lainnya, yang menghasilkan suatu hasil. Suatu proses mungkin dikenali oleh perubahan yang diciptakan terhadap sifat-sifat dari satu atau lebih objek di bawah pengaruhnya.
Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang.
Tahapan proses produksi
1.      Routing adalah menetapkan dan menentukan urutan kegiatan proses produksi
2.      Scheduling adalah menetapkan dan menentukan jadwal
3.      Dispatching adalah menetapkan dan menentukan proses pemberian perintahnya
4.      Follow up adalah mendorong terkoordinasinya perencanaan proses produksi.
Tujuan Proses produksi
                     1Sarana kelangsungan sebuah perusahaan
  1. Kegiatan meningkatkan tambahan nilai (value product)
  2. Meningkatkan kemakmuran
  3. Mendapatkan keuntungan
  4. Memenuhi pasar internasional
  5. Untuk mengganti barang yang aus, rusak barang yang habis

Jenis Proses Produksi:
1. Terus-menerus
  1. Pola ini akan selalu sama dari hari kehari tanpa ada perubahan. Terdapat urutan yang apasti dari bahan baku sampai menjadi produk akhir. Contoh: usaha tekstil, kertas, dll.
  2. Ciri-ciri proses produksi secara terus-menerus:
  3. Berproduksi dengan jumlah besar dengan variasi yang kecil
  4. Penyusunan peralatan produksi atas dasar arus urutan pekerjaan dari bahan mentah menjadi produk akhir
  5. Mesin-mesin bersifat khusus untuk menghasilkan produk-produk tertentu
  6. Pengaruh operator kecil
  7. Tidak memerlukan banyak karyawan
  8. Bila ada kemacetan pada satu bagian mengakibatkan kemacetan total
  9. Memerlukan ahli perawatan yang cukup baik
  10. Variasi produk akhir kecil
2. Terputus-putus
  1. Menghasilkan produk lebih kecil tetapi variasinya banyak
  2. Berproduksi atas pesanan
  3. Penyusunan fasilitas produksi berdasarkan fungsinya
  4. Mesin-mesin bersifat general purpose machine
  5. Pengaruh karyawan besar
  6. Bila terjadi kemacetan pada satu bagian tidak akan menyebabkan kemacetan total
  7. Diperlukan pengendalian proses yang baik
  8. Diperlukan bahan mentah yang cukup tinggi
  9. Peralatan bersifat fleksibel yang menggunakan tenaga manusia
  10. Diperlukan ruangan yang cukup besar

 Evaluasi!!!
1. Apa keuntungan Produksi terputus putus dan terus menerus?


Senin, 04 Januari 2016

KERAJINAN LIMBAH TEKSTIL

KERAJINAN TEKSTIL
A.Kerajinan tekstil dan limbah tekstil
kata tekstil adalah jalinan antara lungsin dan pakan atau dapat dikatakan sebuah anyaman yang mengikat satu sama lain,tenunan dan rajutan. sedangkan kerajinan tekstil adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan. limbah tekstil adalah limbah yang dihasilkan yang dihasilkan dalam proses pengkajian, proses penghilangan kanji, penggelantangan, pemanasan, merserisasi, pewarnaan, pencetakan dan proses penyempurnaan. 

B. Teknik pembuatan karya kerajinan limbah tekstil :
1.   Teknik Quilting atau jahit : menggabung-gabungkan kain dengan ukuran dan potongan tertentu untuk membentuk motif-motif yang unik.
2. Teknik Aplikasi Perca : teknik menghias kain atau benda-benda lainnya dengan menggunakan kain perca yang dilekat dengan lem atau jahit
3.   Makrame  : teknik kerajinan klasik dengan ciri utama menampilkan bentuk-bentuk simpulan dari jalinan tali atau banang  
4.   Teknik anyam  :serat yang dirangkaikan hingga membentuk benda yang kaku, biasanya untuk membuat keranjang atau perabot. Anyaman seringkali dibuat dari bahan yang berasal dari tumbuhan, namun serat plastik juga dapat digunakan.
C. Fungsi Karya Kerajinan Limbah Tekstil
Secara garis besar, fungsi kerajinan limbah tekstil terbagi atas:
1.   Produk-produk seni kriya banyak diciptakan untuk berfungsi sebagai benda-benda pajangan. Dengan berfungsi sebagai benda pajangan, maka nilai estetik sangat dibutuhkan.
2.   Di samping sekedar sebagai benda pajangan, banyak kita jumpai memiliki fungsi praktis, karena fungsi merupakan hal yang diprioritaskan dalam kerajinan Tekstil.
3.   Di samping sebagai benda pajangan dan terapan, karya seni kriya juga berfungsi sebagai benda mainan. Meskipun sebagai benda mainan, karya seni kriya jenis ini tetap mempertahankan nilai-nilai estetika.
4.   Kerajinan limbah tekstil juga sangat dibutuhkan sebagai sarana pelestarian alam.

 D. Unsur Estetika dan Ergonomis Karya Kerajinan Limbah Tekstil
Unsur Estetika adalah usnsur keindahan bentuk, selalu bergantung pada sentuhan keindahan. Karena itu, dalam penciptaannya, seorang pengrajin harus menguasai unsur-unsur seni seperti garis, bentuk, warna, komposisi dan lain-lain dari benda berbahan baku limbah tekstil yang akan dibuatnya. Sedangkan unsur ergonomis adalah dalam teori desain dikenal prinsip form follow function, yaitu bentuk desain mengikuti fungsi. Jadi Unsur ergonomis adalah unsur tekstil yang mengutamakan kenyamanan dalam penggunaan nya misalkan pakaian batik atau pakaian dari bahan kain tenun. Ada tiga aspek desain yang harus dipenuhi jika suatu produk desain ingin dianggap berhasil, yaitu produk desain harus memiliki aspek keamanan (safety), kenyamanan (ergonomi) dan keindahan (estetika).
 
E. Berbagai teknik kontruksi kerajinan tekstil:

1     Jahit.

Jahit adalah teknik pembuatan suatu karya kerajinan yang terbuat dari guntingan/potongan kain dengan cara dijahit sesuai desain.

2       Jahit Aplikasi.

Jahit Aplikasi adalah teknik menghias permukaan kain dengan cara menempelkan guntingan kain pada kain yang berbeda warna dengan dasar kain selanjutnya di selesaikan dengan jahit tangan teknik sulam yang menggunakan tusuk hias feston.
  3. Makrame
Makrame adalah bentuk seni kerajinan simpul-menyimpul dengan menggarap rantaian benang awal dan akhir suatu hasil tenunan, dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang tersebut sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai Dalam membuat makrame, ada beberapa teknik yang digunakan antara lain teknik pilin,simpul,anyam, atau rajut.
     4. Tenun.
Songket adalah jenis kain tenunan tradisional Melayu dan Minangkabau di Indonesia, Malaysia, dan Brunei. Songket digolongkan dalam keluarga tenunan brokat. Songket ditenun dengan tangan dengan benang emas dan perak dan pada umumnya dikenakan pada acara-acara resmi. Benang logam metalik yang tertenun berlatar kain menimbulkan efek kemilau cemerlang. perajin kain tenun songket ini banyak di jumpai di sumatara, bali, ntt, kalimantan dan kepulauan ambon kain tekstil kerajinan ini proses pembuatannya memang relatif cukup lama kecuali lurik,karena pengerjaanya cukup rumit. Desain yang dipilih sangat erat dengan budaya setempat oleh sebab itu produk kain tekstil kerajinan mempunyai nilai seni budaya yang tinggi. Produk kain tekstil kerajinan dewasa ini sangat di sukai baik oleh konsumen domestik maupun dari mancanegara.
  5.    Tapestry

Tapestry adalah tenunan yang dibuat dari benang -benang,serat-serat atau bahan lainnya yang memungkinkannya baik berwarna maupun tidak berwarna yang dipergunakan sebagai penutup lantai,pembungkus mebel dan akhirnya dipakai sebagai hiasan dinding.
Aneka Kerajinan Tekstil.
Jenis produk kerajinan tekstil terbagi menjadi dua kelompok yaitu: benda hias dan benda pakai atau perpaduan dari keduanya. Jenis produk yang termasuk pada benda hias diantaranya: hiasan dinding, sarung bantal kursi, produk kerajinan tekstil yang termasuk benda pakai diantaranya: bad cover,sarung bantal, tirai, tutup aqua galon, tutup kulkas, taplak meja makan, tutup tudung saji, dll.

6..   Teknik sulam
 adalah hiasan yang dibuat di atas kain atau bahan-bahan lain dengan jarum jahit dan benang  
7. Teknik ikat celup
 adalah teknik mewarnai kain dengan cara mengikat kain dengan cara tertentu sebelum dilakukan pencelupan
8. Teknik batik 
adalah  kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan.  
   F. Fungsi karya kerajinan tekstil.
Secara garis besar, fungsi kerajinanTekstil terbagi atas 3 golongan yaitu :
1. Sebagai Dekorasi (hiasan/aksesoris)
Produk-produk seni kriya banyak diciptakan untuk berfungsi sebagai benda-benda pajangan. Dengan berfungsi sebagai benda pajangan, maka nilai estetik sangat dibutuhkan. Berikut adalah contoh-contoh karya seni kriya yang berfungsi sebagai benda pajangan :
- Makram
-hiasan dinding
-Sebagai Benda Terapan (fungsional)
2. memiliki fungsi praktis, karena fungsi merupakan hal yang diprioritaskan dalam kerajinan Tekstil.
Berikut adalah contoh kerajinan Tekstil yang siap pakai (fungsional)
-Sarung bantal kursi
-Taplak meja
-Sebagai Mainan
3. berfungsi sebagai benda mainan. Meskipun sebagai benda mainan, karya seni kriya jenis ini tetap mempertahankan nilai-nilai estetika. Berikut adalah beberapa macam contoh karya seni kriya yang berfungsi sebagai benda mainan :

• Boneka dll  

gambar kerajinan limbah tekstil



 
 
Evaluasi

1. Apa perbedaan tekstil dan limbah tekstil sebutkan beserta contohnya?