KD. 3.7 Menganalisis proses produksi kerajinan limbah tekstil di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber.
MATERI : Proses produksi kerajinan tekstil berdasarkan standar isi dan standar kerja , meliputi:
1. Proses Produksi dan sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung prose produksi
2. Menetapkan desain proses roduksi pembuatan kerajinan limbah tekstil berdasarkan proses berkarya.
MATERI : Proses produksi kerajinan tekstil berdasarkan standar isi dan standar kerja , meliputi:
1. Proses Produksi dan sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung prose produksi
2. Menetapkan desain proses roduksi pembuatan kerajinan limbah tekstil berdasarkan proses berkarya.
PROSES PRODUKSI
Desain
adalah garis besar, sketsa; rencana, seperti dalam kegiatan seni, bangunan,
gagasan tentang mesin yang akan diwujudkan (The American Collage Dictionary). Desain
adalah gambar atau garis besar tentang sesuatu yang akan dikerjakan atau dibuat
(Readers Dictionary, Oxford Progressive English).
Proses
adalah urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alami atau
didesain, mungkin menggunakan waktu, ruang, keahlian atau sumber daya lainnya,
yang menghasilkan suatu hasil. Suatu proses mungkin dikenali oleh
perubahan yang diciptakan terhadap sifat-sifat dari satu atau lebih objek di
bawah pengaruhnya.
Produksi
merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda
atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan
produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna
suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang.
Tahapan
proses produksi
1. Routing adalah
menetapkan dan menentukan urutan kegiatan proses produksi
2. Scheduling
adalah menetapkan dan menentukan jadwal
3. Dispatching
adalah menetapkan dan menentukan proses pemberian perintahnya
4. Follow up adalah
mendorong terkoordinasinya perencanaan proses produksi.
Tujuan
Proses produksi
1.
Sarana kelangsungan sebuah perusahaan
- Kegiatan meningkatkan tambahan nilai (value product)
- Meningkatkan kemakmuran
- Mendapatkan keuntungan
- Memenuhi pasar internasional
- Untuk mengganti barang yang aus, rusak barang yang habis
Jenis Proses Produksi:
1. Terus-menerus
1. Terus-menerus
- Pola ini akan selalu sama dari hari kehari tanpa ada perubahan. Terdapat urutan yang apasti dari bahan baku sampai menjadi produk akhir. Contoh: usaha tekstil, kertas, dll.
- Ciri-ciri proses produksi secara terus-menerus:
- Berproduksi dengan jumlah besar dengan variasi yang kecil
- Penyusunan peralatan produksi atas dasar arus urutan pekerjaan dari bahan mentah menjadi produk akhir
- Mesin-mesin bersifat khusus untuk menghasilkan produk-produk tertentu
- Pengaruh operator kecil
- Tidak memerlukan banyak karyawan
- Bila ada kemacetan pada satu bagian mengakibatkan kemacetan total
- Memerlukan ahli perawatan yang cukup baik
- Variasi produk akhir kecil
- Menghasilkan produk lebih kecil tetapi variasinya banyak
- Berproduksi atas pesanan
- Penyusunan fasilitas produksi berdasarkan fungsinya
- Mesin-mesin bersifat general purpose machine
- Pengaruh karyawan besar
- Bila terjadi kemacetan pada satu bagian tidak akan menyebabkan kemacetan total
- Diperlukan pengendalian proses yang baik
- Diperlukan bahan mentah yang cukup tinggi
- Peralatan bersifat fleksibel yang menggunakan tenaga manusia
- Diperlukan ruangan yang cukup besar
Evaluasi!!!
1. Apa keuntungan Produksi terputus putus dan terus menerus?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar